Musisi Ahmad Dhani berjuang keras untuk menjawab beragam reaksi serta memprotes keras beberapa orang berkenaan apa yang dikerjakannya dalam penggarapan video klip ‘Prabowo-Hatta : We Will Rock You’.
Bukan hanya memakai irama ‘We Will Rock You’ punya Queen yang dilaporkan tiada izin. Yang juga jadi masalah yaitu seragam yang digunakan sang musisi, baju kebesaran komandan unit elite Nazi Schutzstaffel (SS) Heinrich Luitpold Himmler.
Ayah empat anak itu mengakui mempunyai argumen spesial masalah penentuan kostum yang mirip seragam Nazi itu dalam video klip yang dibuatnya untuk mensupport calon presiden serta wakil presiden Prabowo Subianto serta Hatta Rajasa. Apa maksud Dhani memakai baju itu?
Pelantun lagu ‘Kamu Anda Surgaku’ cuma menentukan kostum yang dia anggap pas serta cocok waktu tampak di video klip lagu itu. Ia terasa tidak mempunyai maksud serta tendensi apa pun waktu menentukan kostum yang waktu ini ramai dibicarakan media lokal serta mancanegara itu.
Sampai lalu penampilannya berekor memprotes di beberapa website jejaring sosial, Dhani sekalipun tidak tahu. Ia kehabisan kalimat pada saat beberapa orang, terhitung rekan-rekannya sesama artis serta musisi, malah mencibir dianya lakukan kekeliruan dalam memakai kostum itu.
YouTube Tarik Video Klip “Indonesia Bangkit” Ahmad Dhani
Satu diantara media asal Inggris, The Guardian, pada Jumat (27/6/2014) memberitakan berita bahwasanya video klip lagu ‘Indonesia Bangkit’ yang dibawakan Ahmad Dhani dihapus dari YouTube. Penghilangan video itu berkenaan klaim yang dikerjakan pihak EMI sebagai distributor resmi lagu ‘We Will Rock You’ dari Queen.
Seperti di ketahui pada mulanya, ‘Indonesia Bangkit’ adalah lagu modifikasi dari ‘We Will Rock You’ yang liriknya ditukar oleh Dhani dengan maksud kampanye untuk mensupport calon presiden serta wakil presiden nomer urut satu, Prabowo-Hatta.
Tetapi, Brian May, pencipta lagu ‘We Will Rock You’ tahu tingkah Dhani itu serta keluarkan pernyataan lewat Twitter bahwasanya Dhani tak mempunyai izin dalam memakai serta merubah lagu itu.
Hal semacam ini lalu jadi sorotan lantaran di segi lain Dhani kenakan pakaian yang sama dengan seragam Heinrich Himmler, pejabat Nazi yang di kenal benar-benar kejam.
Pada Jumat (27/6/2014) siang, Dhani lewat Twitter juga menantang jurnalis majalah Jerman, Der Spiegel, yang pertama menyebarkan berita tentang baju Dhani ke seantero dunia, untuk datang serta mengonfirmasi segera masalah ini pada Dhani.
Dengan cara gamblang The Guardian juga menceritakan latar belakang dari Prabowo Subianto dengan mengutip tulisan dari jurnalis investigasi asal Amerika Serikat, Allan Nairn.
Berikut video beritanya :
ConversionConversion EmoticonEmoticon