Google beberapa waktu yang lalu memperkenalkan purwarupa mobil pintar mereka. Meski baru berstatus prototype, kecanggihan teknologi yang diusung sudah buat decak kagum. Namun, laman Gizmodo Australia menemukan lima hal yang belum bisa mobil pintar Google lakukan.
Yaitu sebagai Berikut :
Hindari lubang
Hal yang pertama yakni menghindari lubang. Di mancanegara mungkin ini jarang dijumpai. Kualitas jalan raya di sana pasti sangat baik. Jika di Tanah Air, mungkin berbeda. Banyak jalan berlubang di Indonesia.
Rute tak terpetakan
Mobil pintar Google melaju berdasar rute yang telah terpetakan. Jika mengaspal di jalan baru? Tunggu dulu. Dengan kata lain mobil tersebut sangat bergantung dengan hasil pemindaian jalan yang bakal dilalui.
Rute ‘abu-abu’
Meski telah dipetakan, terkadang di jalan raya dijumpai hal-hal yang tidak dibayangkan sebelumnya. Misalkan saja tiba-tiba ada event, konvoi, atau perbaikan kontruksi jalan yang sebabkan pengalihan rute secara mendadak. Jika demikian, mobil pintar Google seakan dibutakan dengan rute yang ada.
Apes
Mobil pintar Google bisa memindai apa saja di depannya. Pejalan kaki, orang menyeberang, motor atau mobil berjalan, dan masih banyak lagi. Namun, apakah mobil ini bisa memindai ‘sial’? Sebab, ada banyak hal tak terduga di jalan raya yang bisa jadi belum pernah terfikirkan oleh para insinyur dibelakang smart car ini.
Kurangi angka kecelakaan?
Satu tujuan mobil pintar Google adalah meminimalisir angka kecelakaan. Volvo, rekanan Google di teknologi mobil pintar berjanji di tahun 2020 mendatang akan mengurangi kematian 33.000 korban di jalan raya AS. Namun, kecelakaan lakalantas belum tentu disebabkan oleh human error. Ada banyak faktor terjadi selain faktor kelalaian manusia. Misalkan saja cuaca, kondisi kendaraan, dan sekali lagi, faktor sial alias apes.
2 komentar
Click here for komentarwah iya yah
Replyklo ada penutupan jalan mobil ini sudah jadi buta hehe
thx udah di share kak infonya sangat bermanfaat :D
oke vroh :D
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon