Lupakan julukan pemain kedua belas dalam klub sepakbola yang biasanya diberikan kepada suporter tim tuan rumah. Lupakan pula istilah kontroversial 14 vs 11 dalam lapangan hijau; ketika wasit dan hakim garis seolah bersekutu untuk memenangkan tuan rumah. Ada “kekuatan” yang lebih dahsyat sekaligus nyaris tak terlihat yang dimiliki klub yang bermain kandang: seorang anak gawang.
Jika kekuatan itu belum tampak, kita bisa menyaksikan laga S.K. Lierse menghadapi Anderlecht berikut ini. Pertandingan yang digelar pada musim lalu ini begitu panas. Semua orang di Herman Vanderpoortenstadion tampaknya bersepakat untuk sebisa mungkin untuk mengalahkan Anderlecht. Tak terkecuali anak gawang yang bertugas memungut bola di belakang gawang Anderlecht.
Dalam sebuah serangan, tembakan pemain Lierse melebar. Alih-alih mengejar bola untuk memberikannya secepat mungkin kepada kiper Anderlecht, si anak gawang berusaha ikut membantu timnya mengulur waktu. Sampai-sampai kiper Anderlecht, Silvio Allaj Proto harus mengambil bola itu sendiri.
Belum cukup, ketika sang kiper memungut bola, si anak gawang masih terus membentaknya; seolah-olah ingin memberikan tekanan mentalhebat kepada Proto. Seluruh penonton pun mengambil sikap sama;bergemuruh menyiuli Proto.
Laga ini berakhir imbang 1-1. Begitu wasit meniup peluit, sang ball boy yang masih penasaran, mendekati lorong dan seakan menantang kiper Anderlecht tersebut untuk berkelahi.
Dengan gayanya yang sok hebat, dalam sekejap anak ini langsung terkenal di youtube. Tentunya, mengundang komentar pedas pula.
Ada yang berkata, “Jika saya pemain Anderlecht, saya akan menembakkan bola sekeras-kerasnya ke wajahnya.”
Ada pula yang berkata sinis, “Kejadian ini dimulai dari kesalahan meletakkan seorang bocah yang kepalanya lebih kecil daripada bola. Dia terlalu muda untuk mendapatkan tanggung jawab sebagai anak gawang.”
2 komentar
Click here for komentarhahahha , lucu video nya
Replyhahaha , makasih atas kunjungannya
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon