Mengetahui Arti Kode BSOD






BSOD (Blue Screen Of Death) merupakan tampilan yang menginformasikan apa yang terjadi di saat sistem atau perangkat keras sedang mengalami masalah. Beberapa pesan atau kode yang ditampilkan, bisa dijadikan acuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga kamu bisa mencari solusi yang tepat. Namun tidak semua orang mengerti akan pesan atau kode yang disampaikan. Oleh karena itu, PCplus coba menjelaskan beberapa pesan eror atau kode yang sering atau biasa dijumpai pada beberapa kasus. Berikut beberapa contoh pesan eror pada BSOD beserta maksud dan solusi yang bisa kamu lakukan:

DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL

Pesan eror tersebut biasa terjadi akibat permasalahan pada driver atau konflik hardware. Jika kamu baru saja melakukan pemasangan driver atau menambahkan komponen baru pada sistem, coba nonaktifkan kembali hal tersebut untuk memperbaikinya.

KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED

Jika mendapati pesan ini biasanya disebabkan oleh kesalahan konfigurasi pada komponen perangkat keras. Pastikan kamu menemukan driver apa yang bermasalah dan lakukan perubahan pada konfigurasi. Untuk mudahnya, coba disable driver tersebut untuk memastikan sumber permasalahannya. Kemungkinan lain bisa disebabkan oleh kapasitas hard disk yang tidak mencukupi. Untuk hal ini, hapus file sampah atau data yang tidak terpakai untuk melegakan ruang simpan.

REGISTRY_ERROR

Pesan ini jelas, sistem komputer Anda mengalami kegagalan registri. Namun bukan berarti registri rusak, tetapi hanya tidak mampu membaca registri yang tersimpan pada hard disk saat itu. Solusinya lakukan restart, dan masuk ke Safe Mode. Dari sini jalankan Command Prompt dengan mengetikkan perintah chkdsk /r.

INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE

Jika pesan ini yang tertera pada layar, bisa jadi mengindikasikan bahwa hard disk atau sistem operasi tidak bisa terbaca. Penyebabnya bisa dikarenakan permasalahan pada kabel power atau data yang digunakan tidak terhubung dengan baik pada hard disk. Kemungkinan lain bisa dikarenakan oleh virus yang telah menghapus boot sector.

UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP

Pesan ini terjadi akibat adanya permasalahan yang berhubungan dengan memori. Jika menggunakan lebih dari satu keping memori, pastikan menggunakan tipe, jenis, kecepatan yang sama. Atau masuk ke BIOS dan periksa memori timingnya sesuai. Jika semua hal tersebut tidak bermasalah, maka bersiap-siaplah untuk mengganti memori baru.

BAD_POOL_HEADER

Pesan yang biasanya terjadi setelah terjadinya perubahan pada sistem. Bisa dikarenakan karena memasang driver baru, instalasi aplikasi pihak ketiga, atau permasalahan pada sistem NTFS. Untuk solusinya, kamu bisa coba mengembalikannya ke kondisi semula. Bisa dengan cara menghapus atau melakukan restore sistem. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu gunakan driver yang tepat, lakukan update pada aplikasi pihak ketiga, dan juga gunakan service pack terakhir atau update sistem operasi.

NTFS_FILE_SYSTEM

Pesan yang biasanya disebabkan oleh gejala kerusakan pada hard disk. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalankan perintah melalui Command Prompt yaitu chkdsk /r. Jika tidak bisa melakukan booting lagi, sebaiknya segera lakukan backup data didalamnya menggunakan hard disk lain dan dijadikan sebagai slave.

KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR

Pesan yang mengindikasikan bahwa sistem tidak mampu membaca data kernel dari swap file. Hal ini bisa disebabkan oleh PAGEFILE.SYS yang corrupt akibat bad sector, prosesor bermasalah, memori rusak, atau bisa jadi karena virus.

NMI_HARDWARE_FAILURE

Pesan ini bisa jadi disebabkan oleh permasalahan pada memori. Pastikan kamu menggunakan jenis, tipe, dan kecepatan yang sama. Atau Anda bisa mencoba dengan menukar memori di slot yang berbeda. Jika belum berhasil, bersihkan memori dari debu atau kotoran dengan hati-hati, bersihkan bagian memori yang akan dipasang pada slot menggunakan karet penghapus pensil dengan cara menggosoknya secara perlahan dan searah.

VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE

Pesan yang terjadi akibat kesalahan saat instalasi driver kartu grafis. Bisa jadi karena file driver yang bermasalah atau PC shutdown/restart saat proses instalasi belum selesai. Solusinya, masuk ke Safe Mode dan lakukan instalasi tersebut dari sini.
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Thanks for your comment